Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado mengatakan bahwa jumlah jemaah Haji Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga 16 Juli kemarin mencapai angka 649 orang.
"Jemaah yang wafat hingga tanggal 16 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 649 orang," kata Dodo, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Jemaah Indonesia Tahun 2023 Bakal dapat Sertifikat Haji Resmi dari Kementerian Agama
Ia pun mengimbau para jemaah yang kini masih berada di Madinah, Arab Saudi dan belum pulang ke tanah air untuk mewaspadai suhu panas ekstrem yang masih mengintai para jemaah.
Karena saat ini, suhu di kota suci itu mencapai 46 derajat Celcius.
Ia pun meminta para jemaah untuk selalus mengkonsumsi 1 sachet oralit dan banyak meminum air mineral untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, sambil menunggu kepulangan ke tanah air.
Baca juga: BREAKING NEWS Jemaah Haji Suharja Ditemukan Wafat, Jenazah Akan Disalatkan di Masjidil Haram
"Menjelang kepulangan jemaah gelombang II dari Madinah ke tanah air, jemaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, khususnya menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur," jelas Dodo.
Selain itu, Dodo mengingatkan agar para jemaah selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bepergian keluar hotel, untuk menghindari heat stress yang biasa dialami para jemaah saat berada di tanah suci.
"Selama bepergian di luar hotel, Jemaah agar tetap mengenakan alat pelindung diri untuk menghindari paparan langsung sinar matahari yang cukup panas," papar Dodo.
Para jemaah pun diharapkan untuk tidak sungkan meminta bantuan para petugas Haji yang berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram jika mereka mengalami kendala saat berada di sana.
"Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada petugas yang bersiaga melayani di hotel dan di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," pungkas Dodo.