News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

3.000 Kambing DAM Petugas dan Jemaah Haji Siap Dikirim ke Tanah Air, Dikemas dalam 6.000 Box

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daging dari 3.000 kambing DAM petugas dan jemaah Haji di tanah suci akhirnya siap dikirim ke tanah air untuk kali pertama. Foto pekerja menguliti kambing setelah disembelih di Pasar An'am di Kilo Asyaro di Kota Makkah, Selasa (23/7/2019). Pasar yang terletak 15 km dari kota Makkah menjadi pilihan favorit Jemaah Haji Indonesia untuk membayar Dam Haji Tamattu. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daging dari 3.000 kambing DAM petugas dan jemaah Haji di tanah suci akhirnya siap dikirim ke tanah air untuk kali pertama.

Ini merupakan bukti mulai terealisasikannya upaya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama lebih satu dekade untuk mengirimkan daging kambing DAM ke Indonesia.

DAM dalam konteks ibadah haji adalah denda.

DAM diberikan kepada jamaah yang tidak melaksanakan kewajiban haji dan umrah atau melanggar larangan.

Baca juga: 6 Ribu Kantung Kambing DAM Dibawa ke Indonesia

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman mengatakan daging ini dikemas dalam 6.000 box dan dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah menggunakan peti kemas melalui jalur laut yakni pelabuhan di Jeddah, Arab Saudi.

"Kita telah menyaksikan prosesi pengemasan dan pengiriman daging DAM jemaah haji dan petugas untuk dimasukkan ke dalam kontainer. Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah," kata Khalililurrahman di Makkah, Selasa (25/7/2023).

PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing DAM, semuanya disembelih di RPH Ukaisyah.

Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya berasal dari 3.000 ekor kambing, karena selebihnya akan dibagikan ke daerah terdekat di Makkah.

Sementara untuk ribuan box daging Kambing DAM itu akan dikirimkan pada Rabu waktu Arab Saudi dan diperkirakan tiba di Indonesia pada 18 Agustus mendatang.

"Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia. Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia," jelas Khalilurrahman.

Setelah tiba di Indonesia, selanjutnya daging-daging ini akan dibawa ke Solo untuk diolah menjadi daging rendang.

"Kemudian dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang," papar Khalulilurrahman.

Baca juga: PPIH: 122.397 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air

Daging kambing DAM ini dikirimkan masih lengkap dengan tulangnya.

Khalilurrahman menuturkan bahwa setelah tiba di Solo, daging kambing DAM ini akan dipisahkan dari tulang untuk kemudian diolah menjadi rendang.

Setiap satu ekor kambing, dagingnya akan diolah menjadi 20 pouch hidangan rendang dengan ukuran 150 gram.

"Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari daging kambing DAM petugas dan jemaah Haji yang terkumpul," tutur Khalilurrahman.

Daging rendang itu diperkirakan mulai dapat didistribusikan kepada fakir miskin di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) pada awal September mendatang.

Ia berharap upaya ini dapat turut membantu program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting.

Terkait penerima daging ini, kata dia, didasarkan pada data fakir miskin yang dimiliki Badan Amil Zakat Nasional.

Inovasi ini, kata dia, terlaksana karena dukungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama serta Badan Amil Zakat Nasional.

"Ini merupakan inovasi perhajian yang butuh dukungan semua pihak. Tahun depan saya berharap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga bisa mengarahkan jemaah dalam pembayaran dam mereka. Sehingga, ibadah haji tidak hanya memberikan nilai personal tapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Air," pungkas Khalilurrahman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini