Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H telah ditutup pada 5 Agustus 2023.
Meski begitu masih terdapat jemaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat di Arab Saudi.
Pemerintah telah menetapkan tiga penanggungjawab para jemaah yang sakit.
"Kami telah menetapkan tiga PIC untuk update informasi jemaah sakit yg masih dirawat di RSAS Makkah, Madinah, dan Jeddah," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, melalui keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Masih Ada Jemaah Haji yang Dirawat di Arab Saudi, Kemenag Lakukan Hal Ini
Menurutnya, PIC dan tim KUH KJRI Jeddah akan melakukan pemantauan secara berkala kondisi jemaah di RSAS.
Pihak keluarga yang ingin mendapatkan update kondisi jemaah bisa menghubungi para PIC.
Berikut daftar PIC update kondisi jemaah haji 1444 H yang masih menjalani perawatan di RSAS:
1. Naef (+966 564853513) dan Jamil (+966 502838004) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Makkah
2. Ahmad Hasidin (+966 503006176) dan Solihin (+966 503471022) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Madinah
3. Syafii (+966 593004680) dan Hasyim Hilaby (+966 54 265 7560) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Jeddah.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa masih ada jemaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sampai hari ini, ada 76 jemaah yang dirawat di RSAS.
Sebanyak 31 orang dirawat di RSAS Makkah, 37 di RSAS Madinah, sedang 8 jemaah dirawat di RSAS yang ada di Jeddah.