Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan membuka 10.000 pos untuk tempat pendaftaran calon jemaah haji di seluruh Indonesia mulai tahun 2024.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan pembukaan 10.000 pos pendaftaran haji ini tak lepas dari adanya 17 juta calon Jemaah haji yang mampu secara istithaah Kesehatan dan keuangan.
"Kami akan membuka 10.000 pos pendaftaran bank haji dari seluruh Indonesia ini akan menjadi target kita," ujar Harry melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Harry mengatakan BPKH akan membentuk 10.000 pos pendaftaran haji dengan 4.500 pos pendaftaran akan didukung oleh jaringan PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia mulai tahun depan.
"Kita kerja sama dengan PT Pos karena kita tahu memang jaringan PT Pos ini sampai di kelurahan kita ingin partisipasi aktif dari semua warga negara Indonesia yang sudah mampu berangkat haji bisa melalui semua channel yang ada dalam hal ini kita ingin melalui PT Pos," ucap Harry.
Salah satu langkah untuk mewujudkan rencana tersebut, BPKH menggelar Hajj Expo 2023 dengan tema "Closer Partnership, Stronger Together in Sustainable Hajj Finance".
Kegiatan tersebut digelar di Gandaria City Mall, Jakarta, 14 sampai 15 Desember 2023.
Menurut Harry, kegiatan Expo ini sekaligus ingin menjangkau publik atau masyarakat lebih luas lagi.
"Kalau sebelumnya kita fokus dengan berbagai kegiatan di pesantren, masjid dan organisasi masyarakat. Kini kita mencoba menjangkau kalangan masyarakat dengan hadir di mal-mal," pungkas Harry.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander pada pembukaan Hajj Expo 2023 di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (14/12/2023).