Kemenag Usahakan Ada Penambahan Kuota Haji untuk Jemaah Indonesia
Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab mengungkapkan pihaknya berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota haji.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Saiful Mujab mengungkapkan pihaknya berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota haji.
Kunjungan kerja Menteri Agama Nasaruddin Umar ke Arab Saudi pekan lalu untuk bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, adalah upaya untuk mendapatkan penambahan kuota haji.
"Semoga ada penambahan. Kunjungan Pak Menteri ke Arab Saudi itu termasuk memohon jika memungkinkan ada tambahan," kata Saiful dalam acara Gathering Media Kemenag Kanwil DKI Jakarta, Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Pada haji 2025, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah.
Kuota ini terdiri dari dua kategori, yaitu kategori khusus dan kategori reguler.
"Normal 221.000, jadi yang khusus itu 8 persen, yaitu 17.680, sedangkan untuk regulernya 203.320," ucap Saiful.
Dirinya mengungkapkan penambahan kuota haji ini tergantung pada kebijakan Kerajaan Arab Saudi.
Koordinasi dengan Komisi VIII DPR RI, kata Saiful, akan segera dilakukan setelah mendapatkan tambahan kuota haji.
"Seandainya ada tambahan, pasti akan dikoordinasikan dengan Komisi VIII, apakah tambahan itu digunakan sesuai dengan UU, delapan persen untuk khusus, atau ada opsi lain. Pasti akan dikoordinasikan dengan Komisi VIII, karena kita tak mau jadi catatan lagi," pungkasnya.
