TRIBUNNEWS.COM - Berikut link jadwal keberangkatan serta pemulangan jemaah haji Indonesia 2024.
Pada tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota jemaah haji yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab mengungkapkan bahwa jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai diberangkatkan pada 12 Mei 2024.
“Proses pembagian kloter (kelompok terbang) dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai."
"Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci,” terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab, dikutip dari laman Kemenag, Senin (6/5/2024).
Sementara itu, untuk jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan mulai 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
Lebih lengkapnya, simak link jadwal keberangkatan haji Indonesia pada sejumlah embarkasi:
Link Jadwal Keberangkatan Haji Indonesia 2024
- Aceh (BTJ): LINK
- Medan atau Kualanamu (KNO): LINK
- Batam (BTH): LINK
- Padang (PDG): LINK
- Palembang (PLM): LINK
- Jakarta Pondok Gede (JKG): LINK
- Jakarta Saudia (CKG SV): LINK
- Kertajati (KJT): LINK
- Solo (SOC): LINK
- Surabaya (SUB): LINK
- Lombok (LOP): LINK
- Balikpapan (BPN): LINK
- Banjarmasin (BDJ): LINK
- Makassar atau Ujungpandang (UPG): LINK
Perlengkapan yang Wajib Dibawa Jemaah Haji
Berikut sejumlah perlengkapan yang perlu dipersiapkan jemaah untuk dibawa saat menjalani ibadah haji di Tanah Suci:
Baca juga: Optimalkan Pelayanan Jemaah Haji, Kantor Urusan Haji dan Masyariq Mitigasi Potensi Masalah di Maktab
1. Pakaian Harian
Jemaah perlu menyiapkan pakaian sehari-hari yang sesuai dengan musim di Arab Saudi.
Selain itu, pakaian yang dibawa hendaklah nyaman, pantas dan tidak mencolok.
Pasalnya, pakaian tersebut juga akan digunakan untuk beribadah ke Masjid.
Selain itu, dianjurkan juga membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
2. Pakaian Ihram
Jemaah setidaknya membawa kain ihram dua hingga tiga pasang sebagai ganti atau cadangan.
Perlu diketahui, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.