News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Menilik Dapur Penyedia Konsumsi Untuk Jemaah Haji di Madinah, Bumbu dan Koki Berasal Dari Indonesia

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan dapur Nooha Madinah dengan pemilik catering Nooha Abu Abdurrahman penyedia konsumsi bagi Jamaah Haji Indonesia selama di Arab Saudi, Senin (20/5/2024)

Laporan wartawan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Satu fasilitas yang diterima para jamaah haji asal Indonesia tahun 2024 selama menjalankan ibadah di Tanah Suci adalah layanan konsumsi.

Selama bersa di Arab Saudi, jemaah haji Indonesia mendapat konsumsi bercitra rasa nusantara.

Seperti makanan yang disediakan dapur Nooha Madinah milik Nooha Abu Abdurrahman.

Nooha Abu Abdurrahman mengatakan selama berada di Kota Madinah menu makanan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Ia menjelaskan, pihaknya memasak makanan untuk calon jemaah haji menggunakan bumbu asli Indonesia.

“Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja di sini pun didominasi orang Indonesia,” ujar Abdurrahman, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 392 Jemaah Haji & Petugas Kloter JKG 1 Mulai Bertolak ke Makkah Pakai 10 Bus, Ambil Miqat di Bir Ali

Hal ini untuk menjaga keaslian rasa menu orang Indonesia.

Selain itu, hal tersebut merupakan permintaan dari Kementerian Agama, agar bumbu dan juru masak berasal dari Indonesia.

Selain menjaga rasa khas Indonesia, Abdurrahman mengatakan, pihaknya juga memiliki tim Qulality Control (QC).

Sebelum makanan dibagikan kepada jemaah, makanan akan terlebih dahulu melewati quality control.

“Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Haji Ramah Lansia, Jemaah Haji, Makanan Berlabel Khusus hingga Kartu Kendali Layanan Kursi Roda

Kami membedakan menu regular dan menu untuk lansia.

Untuk itu, kami selalu berkordinasi dengan pihak Kementerian Agama.

Terakhir, dalam menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya dipilih yang segar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini