“Jadi, kami merasa berkah lah, sama-sama bisa mendampingi orangtua untuk naik haji. Itu bukti bakti kepada orangtua,” ujar Irpan.
Pada musim haji 2024 ini, Pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram.
Saat tahu sama-sama berangkat haji meskipun berbeda kloter, keduanya sangat senang. Meskipun ada rasa sedih saat terpaksa berpisah karena berbeda kloter dan waktu keberangkatan.
Suci tiba 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan. “Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di Nabawi,” katanya.
Suci dan Irpan pun akhirnya bertemu Nabawi, di depan gerbang 338, yang lazim disebut gerbang romantis. Mereka pun dengan semringah berfoto-foto bersama setelah bertemu.
Baca juga: Viral Kemacetan Parah di JLNT Casablanca, Ternyata Gerombolan Domba Biang Keroknya
Tak lama setelah bertemu, Pasutri yang telah dikaruniai empat orang anak ini terpaksa berpisah lagi. Suci akan berangkat lebih dulu ke Mekkah, sementara Irpan masih akan berada di Madinah hingga seminggu setelahnya.
“Tapi tidak apa-apa, nanti Insya Allah bertemu lagi di Mekkah. Yang penting kita semua sama-sama sehat dan bisa menjalankan semua proses ibadah dengan baik,” ujarnya.