News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2024

Kemenag Bersyukur Layanan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Gelombang I Berjalan Lancar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie. Kemenag bersyukur secara umum layanan jemaah haji Indonesia di Madinah pada fase I berjalan dengan lancar dan baik.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menambahkan, saat ini layanan jemaah haji Indonesia sudah mulai terkonsentrasi di Makkah Al-Mukarramah.

Baca juga: Tangis Bahagia Kai Mardeka, Penyadap Karet Tunanetra dari Barito Utara Bisa Naik Haji

"Jemaah menunggu dan bersiap untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," jelas Subhan Cholid di Makkah, Minggu (2/6/2024).

Makkah, ujar Subhan, sekarang terus menerima kedatangan jemaah haji reguler yang berangkat pada gelombang II, dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Fase kedatangan jemaah gelombang II berlangsung dari 24 Mei – 10 Juni 2024.

Berikut data layanan jemaah haji reguler 1445 H gelombang I di Madinah:

1. 2.241 armada bus secara bertahap mengantar jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah, dengan spesifikasi bagasi luas dan satu bus maksimal 42 jemaah

2. Layanan katering sekitar 2,06 juta box untuk menu reguler dan lebih dari 94 ribu untuk menu lansia.

Layanan konsumsi air bersih bahkan mencapai 205.044.750 liter.

3. Jemaah haji dan petugas kloter selama di Madinah tinggal di 84 hotel dengan total sekitar 21 ribu kamar.

Hotel jemaah haji Indonesia di Madinah terbagi pada tiga wilayah markaziyah, yaitu Janubiyah, Syamaliyah, dan Gharbiyah.

Jarak terdekat dari Masjid Nabawi adalah 20 meter, sedang terjauh 900 meter.

4. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah selama fase gelombang 1 memberikan layanan rawat jalan kepada 534 jemaah, rawat inap 175 jemaah, dan rujukan dari KKHI ke RSAS sebanyak 23 jemaah.

5. Layanan Ibadah menerbitkan tashreh (surat izin) bagi jemaah dan petugas kloter untuk bisa beridabah dan berdoa di Raudlah, Masjid Nabawi.

Tashreh diterbitkan pada hari ketiga setelah jemaah tiba di Kota Nabi.

Konsultan ibadah secara berkala juga melakukan visitasi ke hotel-hotel untuk memberikan penguatan pemahaman keagamaan dan manasik kepada jemaah haji selama di Madinah. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini