Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Demi memaksimalkan pelayanan dan perlindungan jemaah saat puncak musim haji pertengahan jemaah haji nanti, sebanyak seribu petugas disiagakan.
Seribu petugas ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang akan dipadati jemaah haji ketika Wukuf di Arafah, mabit di Muzadalifah dan Mina.
Baca juga: Pemerintah Didesak Wujudkan Penyelenggaraan Haji Ramah Lansia, Pastikan Cek Kesehatan Berkala
Hal ini diungkap Kasatop Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Arrasyid, Rabu (5/6/2024) pagi di Kantor Daker Makkah.
Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini mengatakan sedari dini 1000 petugas ini dipupuk kesiapan mental, dibangun motibasi kedisiplinan akan tugas-tugasnya di Armuzna.
Baca juga: Biro Travel yang Sediakan Visa Tak Resmi untuk Jemaah Haji Siap-siap Kena Sanksi
Skenario saat puncak haji nanti menekankan pelayanan dan perlindungan maksimal untuk jemaah haji.
"Lebih dari seribu petugas akan ditempatka di Armuzna untuk melayani jemaah. Petugas harus sigap, mulai sekarang sudah dipupuk kesiapan mentalnya," kata Harun.
Petugas diantaranya ditempatkan di Pos Mina, pos rute, jalur jamarot dan tenda jemaah.
Petugas ini diantaranya juga akan menempati pos Mobile Crisis Rescue (MCR) yang harus sigap menangani jemaah yang kelelahan atau ada yang sakit saat puncak musim haji itu.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Intensifkan Persiapan Armuzna dan Kesiapan Jemaah
Tantangan tahun ini ialah jarak antara tenda dengan jamarot yang cukup jauh memunculkan potensi jemaah kelelahan.
"Ini tak ringan tugasnya. Perlu kesigaan dan kesiapan mental petugas.
Harun berharap agar semua skenario bisa berjalan baik.
"Harapannya jemaah terlayani baik selama Armuzna," kata Harun lagi.
Gong Haji Itu Arafah, Jemaah Wajib Jaga Kesehatan
Terpisah, Kadaker Makkah, Khalilulrahman mengatakan sata ini persiapan layanan di Armuzna sudah maksimal.
Tim secara maraton menyiapkan segala sesuatu agar layanan saat puncak haji bisa maksimal.
Jumlah sumber daya manusia yang akan jadi pelayan jemaah haji, dari tim kesehatan, pembimbing ibadah hingga layanan safari wukuf untuk lansia.
Meski petugas sudah maksimal dipersiapkan, jemaah pun tetap harus jaga diri.
Jemaah haji diminta menghemat tenaga untuk menyiapkan diri saat puncak ibadah haji pertengahan Juni nanti.
"Gong ibadah haji adalah Armuzna. Jemaah sebaiknya jaga fisik, kesehatan yang utama," kata Harun,
Jemaah diimbau jaga kesehatan, jangan lupa vitamin dan banyak minum.
"Jangan paksakan saat tidak fit. Lihat kemampuan diri," kata Harun.