Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji gelombang kedua mulai diberangkatkan dari Kota Makkah ke Madinah sejak Rabu (26/6/2024).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan 98 hotel untuk penginapan jemaah.
Baca juga: Ada Jemaah Haji Belum Sempat Lihat Kakbah karena Sakit, Kemenag Upayakan ke Masjidil Haram
"Sebanyak 98 hotel tersebar di Lima Sektor sudah disiapkan untuk ditempati jemaah gelombang II yang akan tiba di Madinah," ungkap Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).
Menurut Ali, operasional layanan yang akan diterima jemaah secara penuh selama kurang lebih delapan atau sembilan hari di Madinah mencakup akomodasi, katering, transportasi, lansia, dan layanan kesehatan.
Jemaah akan dapat konsumsi, serta makan pagi, siang, dan malam.
"Untuk hotel, ada 98 hotel di gelombang kedua yang akan ditempati 324 kloter,” katanya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa jemaah haji akan berada di Kota Madinah untuk beribadah dan melakukan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah yang ada di Kota Nabi.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Wafat, 83 Persen di Antaranya Jemaah Visa Non Haji
Pemerintah kembali mengingatkan jemaah haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi agar tetap memperhatikan hal-hal berikut, yaitu mencatat nama dan nomor hotel, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di hotel.