News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sebut Mendiang Ismail Haniyeh Martir, Imam Masjid Al-Aqsa Ditangkap atas Dugaan Hasutan Terorisme

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sheikh al-Aqsa Ekrima Sabri. Imam Masjid Al-Aqsa ditahan atas dugaan menghasut terorisme gara-gara menyebut mendiang Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sebagai 'martir'.

Meskipun Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab, Iran, Hamas, dan Hizbullah menuduh Israel atas pembunuhan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

Sebelumnya pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dengan Khaled Meshaal, wakil kepala biro politik Hamas, di Doha, Qatar, untuk menyampaikan belasungkawa.

Upacara mengenang Ismail Haniyeh telah dilaksanakan di lebih dari 80 masjid di seluruh Turki, sebagai bagian dari hari berkabung resmi.

Rumeysa Codar dari TRT World melaporkan dari Masjid Ayasofya di Istanbul.

Pemakaman Ismail Haniyeh

Pemakaman jenazah Pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang dilakukan pada Jumat (2/8/2024) kemarin di Doha, Qatar, Arab News melaporkan.

Qatar merupakan tempat tinggal Haniyeh dengan anggota kantor politik Hamas lainnya.

Jenazah Haniyeh tiba di ibu kota Qatar, Doha dari Iran pada Kamis (1/8/2024), Anadolu Ajansi melaporkan.

Salat jenazah diselenggarakan di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, masjid terbesar di Qatar.

Dilansir Al Jazeera, setelah salat jenazah digelar, jenazah Haniyeh dimakamkan di sebuah pemakaman di Lusail, sebelah utara ibu kota Qatar.

Upacara peringatan kematian tersebut diadakan sebagai penghormatan terakhir Iran terhadap Haniyeh yang meninggal dunia di negaranya.

Haniyeh terbunuh dalam sebuah serangan yang menargetkan tempat ia menginap di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024).

Serangan tersebut tak hanya menewaskan pemimpin Hamas itu saja, tetapi juga satu pengawalnya.

Tokoh negosiasi Hamas itu berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini