TRIBUNNEWS.COM, MINA - Hujan lebat disertai petir mengguyur kawasan Mina Kamis (18/11/2010) sore waktu setempat. Hujan juga menimbulkan butiran-butiran es sebesar batu kerikil kecil.
Hujan disertai butiran es yang turun di kawasan Mina Muasyim selama 5 menit. Hujan yang disertai angin kencang ini membuat satu plang kantor di Mina Muasyim rusak. Tapi, tak ada korban akibat peristiwa ini.
Selain hujan es, petir juga terus menyambar sejak awal hujan turun. Sejumlah jamaah yang akan melontar jumroh sore ini, terpaksa berlarian untuk mencari tempat berteduh. Jamaah juga banyak berkumpul di terowongan Mina.
Hujan lebat yang mengguyur kawasan Mina Muasyim mengakibatkan genangan air di sejumlah tempat. Genangan tersebut disebabkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan.
Genangan air terlihat sekira 200 meter dari kantor Misi Haji Indonesia di Mina. Genangan air yang muncul bervariasi mulai dari semata kaki hingga betis orang dewasa. Namun genangan air itu muncul hanya di beberapa tempat yang rendah saja.
Meski terdapat genangan, hal itu tak menghalangi para jamaah untuk tetap melakukan lontaran jumroh terakhir bagi yang mengambil nafar awal. Jamaah wanita terpaksa harus menyingkappakaiannya agar tidak basah terkena genangan air hujan.
"Jamaah diharapkan selalu menggunakan masker karena cuaca buruk," kata Kepala Sanitasi dan Survailence BPHI Madinah, Zainal Ilyas. (MCH)
Hujan Es Guyur Mina Saat Jamaah Melontar Jumrah
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger