TRIBUNNEWS.COM - Pihak Kementerian pertahanan Prancis mengatakan pesawat tempur negara itu melakukan penembakan pertama di Libia sebagai bagian dari penerapan resolusi PBB mengenai larangan terbang di wilayah Libya.
Sasaran penembakan pesawat Prancis adalah sebuah kendaraan militer Libya.
Kementerian pertahanan Prancis mengatakan 20 pesawat tempur Prancis terlibat dalam operasi di Libya.
Sebelumnya, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan pesawat-pesawat tempur dikerahkan untuk melindungi warga sipil dan untuk mencegah serangan udara oleh pasukan pemimpin Libya Mmmar Khadafi di basis oposisi Benghazi.
"Pasukan kami akan melawan semua agresi," kata Presiden Prancis usai pertemuan pemimpin sejumlah negara Barat dan negara Arab.
BBC melansir, pasukan dari negara-negara lain diperkirakan akan bergabung bersama pasukan Prancis.
Pesawat Prancis Tembak Kendaraan Libya
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger