News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Perancis: Serangan ke Libya Belum Berakhir

Penulis: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendukung kelompok oposisi berdiri di atas kendaraan milik pasukan loyal Kolonel Moammar Khadafi di Tripoli, Minggu (20/3/2011) waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Perancis menegaskan jika serangan udara ke Libya belum berakhir dan semuanya tergantung ke rakyat Libya untuk memutuskan. Demikian dikutip Reuters, Senin(21/3/2011), dari keterangan tangan kanan Presiden Perancis, Henri Guaino.

Guaino mengatakan jika serangan itu akan terus berlangsung dan menambahkan serangan udara hasil mandat dari keputusan Dewan Keamanan (DK) PBB bukan untuk menjatuhkan Moammar Khadafi.

"Hal itu (menjatuhkan Khadafi) tak ada dalam mandat PBB. Hasil terbaik kemungkinan akan dicapai namun revolusi berada di tangan rakayt Libya," jelas Guaino dalam wawancara radio Perancis, RMC.

"Ini tidak tergantung dari komunitas internasional untuk memutuskan masa depan rakyat Libya. Namun semua menginginkan jika Kolonel Khadafi segera mundur," jelasnya.

Saat dimintai komentarnya mengenai serangan berkelanjutan ke Libya, Guiano menyatakan jika mereka akan terus melakukan serangan tersebut.

Serangan udara ke dua Libya kembali dilakukan, Senin (21/3/2011) pagi, setelah berhasil menghentikan pasukan Khadafi melakukan penyerangan ke pemberontak di Benghazi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini