Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Sekutu belum mampu menghentikan perlawanan pasukan pemerintah pimpinan Libya, Moamar Kadhafy. Padahal, pasukan koalisi yang dikomandoi Amerika Serikat telah membombardir pertahanan Kadhafy di hampir semua wilayah.
NHK, Reuters, dan Sky News mengabarkan pasukan koalisi yang terdiri atas pasukan Perancis, Inggris dan Amerika Serikat terus melakukan serangan udara di beberapa unit militer dan instalasi Khadafy. Pesawat jet tempur koalisi memborbadir dan mengepung kota barat Misurata.
Kendati demikian, dikabarkan pasukan Khadafy berhasil menewaskan 16 pasukan pemberontak yang disokong pasukan koalisi Amerika. Bukan hanya itu, 20 pasukan pembenrontak juga mengalami luka-luka saat bertempur di Misurata.
Melalui sambungan telepon, Juru Bicara pasukan pemberontak di Misurata menyerukan koalisi internasional untuk tetap mengarahkan targetnya pada pasukan pro Khadafy yang mulai merangsek ke kota.
Akibatnya, pasukan pemberontak pun kini mengalami kesulitan lantaran menahan diri untuk tidak melakukan pengeboman di kawasan penduduk sipil.
Jet Tempur Koalisi Terus Gempur Pasukan Khadafy
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ade Mayasanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger