News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Jet Tempur Perancis Hancurkan Pangkalan Militer Libya

Penulis: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ISTIRAHAT - Dua orang pria dari kelompok pemberontak Libya sedang beristirahat di pinggiran kota Ajdabiya, selatan Benghazi, Kamis (24/3/2011).

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tempur Perancis hancurkan pangkalan militer Libya dan pada saat bersamaan Amerika Serikat (AS) mengurangi perannya dalam operasi yang disebut Odyssey Dawn Operation yang berusaha menghancurkan pasukan loyal Moammar Khadafi dari darat, laut, dan udara.

Dilansir AP, Jumat (25/3/2011), ledakan bisa terdengar di ibu kota Tripoli dan sepertinya terlihat dari serangan udara.

Angkatan Udara Libya sepertinya netral dan pemerintah setempat mengambil bagian dalam serangan udara itu. Televisi pemerintah memperlihatkan gambar mayat bergelimpangan dan dikatakan adalah korban dari serangan udara namun pihak intelijen AS membantah tudingan itu sembari menambahkan tentara loyal Khadafi mengambil mayat dari kamar mayat.

Pasukan pemberontak di Libya juga dalam kondisi tertekan. Embargo senjata yang diberlakukan PBB terhadap Libya berimplikasi baik kepada pasukan Khadafi maupun kelompok oposisi.

"Kami menghadapi cannon, tank T-72 dan tank T-92. Apa yang kami butuhkan? kami butuh tank anti-peluru," kata juru  bicara militer, Kolonel Ahmed Omar Bani, dari Benghazi, yang merupakan ibu kota de facto bagi kelompok pemberontak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini