TRIBUNNEWS.COM - Seorang ahli bedah asal Brasil mengaku pernah melakukan sejumlah operasi plastik terhadap pemimpin Libya Moammar Khadafi. Demikian diberitakan The Straits Times, Jumat (25/3/2011).
Dokter bernama Liacyr Ribeiro mengungkapkan dirinya masuk ke sebuah bunker di ibu kota Libya, Tripoli. Tugasnya, mengeluarkan lemak dari perutnya yang buncit dan menyuntikkannya ke wajah Khadafi yang sudah keriput. Khadafi juga mendapat implan rambut.
"Ia mengatakan kepada saya, jika dirinya sudah 25 tahun berkuasa. Ia tidak ingin rakyatnya melihat dirinya sebagai pria tua. Saya rekomendasikan facelift tapi ia menolak," jelas Liacyr Ribeiro lagi.
Prosedur ini berlangsung selama lima jam di tahun 1995 dengan menggunakan metode bius lokal karena Khadafi ingin tetap dalam keadaan sadar. Usai operasi, Khadafi meminta dibelikan hamburger.
Khadafi takut menggunakan metode facelift karena khawatir gampang diketahui sehinggal memiliki prosedur yang tidak terlalu radikal.
"Saya memperingatkan Khadafi efek dari operasi itu yang hanya bertahan selama lima tahun. Setelah itu, kulitnya akan menggelantung dan kerutan akan muncul," jelas Liacyr Ribeiro.
"Ia mengatakan akan menelepon saya lagi jika dibutuhkan," katanya. Namun, lima tahun kemudian saat Khadafi menelepon, sang dokter sedang sibuk.
"Mereka tidak pernah menelepon saya lagi," ujar Liacyr Ribeiro.
Mau Awet Muda, Moammar Khadafi Pilih Operasi Plastik
Penulis: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger