Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, LIBYA – Pemberontak Libya kembali berhasil menguasai Ajdabiya, sebuah kota strategis bagian timur yang sebelumnya dikuasai pemerintah rezim Muhammad Khadafy. Mereka nampak larut dalam perayaan ini.
"Tak diragukan lagi," ujar James Bays, wartawan Al Jazeera,
seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (26/3/2011).
Sebelumnya, tentara Khadafy mempertahankan kota ini karena hampir sepekan belakangan, terus berpatroli ke sekeliling kota. Usai dikuasai pemberontak, pemandangan patroli tentara Khadapi tak dapat dijumpai lagi. Menurut pihak pemberontak, tentara Khadafy sedang bersembunyi. Begitu juga dengan penembak jitu, yang bertahan di gedung.
Khadafy kini sedang terpojok. Di samping terus mempertahankan diri dari gempuran pasukan Nato, pemerintah Khadafi tak bisa menganggap remeh para pemberontak yang kini dikabarkan menuju Brega, kota utama pelabuhan minyak. Di kota inilah, tentara Khadafy dipusatkan.
Sampai Jumat kemarin, pesawat tempur pasukan sekutu terus membombardir tank dan artileri pasukan Khadafi di luar kota Tripoli, ibukota Libya. Penyerangan ini membuka kesempatan para pemberontah memasuki kota. "Tak sedikit tentara Khadafy mereka sandera," ujar Al Jazeera
Pasukan Pemberontak Bersuka Cita Kuasai Ajdabiya
Penulis: Y Gustaman
Editor: Ade Mayasanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger