Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, LIBYA – Perlawanan sengit terjadi di kota Ajdabiya, Libya. Kubu pemimpin Libya, Kolonel Moamar Khadafy dan kubu pemberontak berupaya menduduki kota Ajdabiya. Kota ini dianggap penting dalam memenangkan konflik bersenjata di Libya.
Atas pertempuran tersebut, CNN mengabarkan, pihak pemberontak mengklaim berhasil merebut kota Ajdabiya. Pekik kemenangan bergema setelah memukul mundur pasukan pro pemerintahan, Sabtu (26/3/2011).
Untuk diketahui, kota Ajdabiya merupakan pintu gerbang menuju ladang minyak Libya. Kota ini pun menjadi titik persinggahan kalangan pemberontak ke Benghazi.
"Itu adalah kunci kemenangan bagi oposisi, yang bermaksud untuk melawan semua cara, sebagai modal, dan bukti," pekik para pejuang.
Juru Bicara Oposisi Jalal al-Gallal seperti dilansir dari AP menyebut, kemenangan kubu pemberontak ini tidak terlepas dari sokongan jet tempur pasukan koalisi internasional. Jet tempur koalisi memborbadir tank-tank pasukan Libya di gerbang kota bagian utara, dan barat selama berhari-hari.
Kini, di kota tersebut banyak tank rusak parah, dan tergeletak berserakan di padang pasir. "Kami langsung menyisir jalan-jalan kota Sabtu (26/3/2011), berburu setiap pasukan yang masih loyal kepada Khadafy," jelas al-Gallal.
Pasukan Pemberontak Kuasai Kota Ajdabiya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ade Mayasanto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger