Libya Mengaku Lepaskan Perempuan yang Diperkosa Massal

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan yang menyerbu hotel tempat para wartawan asing menginap,Iman al-Obeidi, sudah dilepaskan dari penjara. Demikian dilansir pemerintah Libya dan dikutip AP, Senin (28/3/2011).

Eman al-Obeidi dihadang petugas hotel dan seorang staf kementerian dalam negeri saat mencoba memberitahukan ke wartawan jika dirinya diperkosa 15 personel tentara pro-Khadafi. Ia menyatakan, dirinya ditahan di pos jaga, diikat, dipermalukan, dan diperkosa secara massal oleh tentara Khadafi.

Juru bicara pemerintah  Moussa Ibrahim mengatakan empat orang pria diinterogasi terkait dengan kasus ini termasuk seorang anak laki-laki dari pejabat tinggi pemerintah. Ibrahim menyatakan si perempuan adalah pelacur dan menolak melakukan pemeriksaan medis dan kini sudah bersama saudaranya di Tripoli.

"Perempuan ini pelacur. Ia tahu haknya dan si gadis ini berpura-pura dan ini adalah pekerjannya," kata Ibrahim. Namun, dalam konferensi pers berikutnya, Ibrahim tak menyebut jika perempuan ini adalah pelacur.