Menteri Luar Negeri Khadafy Membelot

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Kolonel Moammar Khadafy kembali terpukul. Salah satu orang kepercayaan Khadafy, Moussa Koussa yang menjabat Menteri Luar Negeri, justru membelot. Moussa meninggalkan Libya, dan terbang ke Inggris.

Pembelotan Moussa dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris William Hague seperti dilansir Aljazeera, Kamis (31/3/2011). Katanya, Moussa terbang menggunakan pesawat sewaan dari Tunisia dan mendarat di bandara Farnborough, yang berada di selatan Inggris kemarin.

"Perjalanan Moussa ke sini atas inisiatifnya sendiri. Ia mengaku
kepada kita telah meninggalkan jabatannya. Kami berdua sudah
mendiskusikan ini dan dia ingin menceritakan detil nanti," ujar
William.

William juga meminta semua pejabat yang loyal untuk meninggalkan
Khadafi yang sudah memimpin Libya hampir 4o tahun itu. Ini tak lain untuk memperbaiki masa depan Libya dengan menciptakan transisi kekuasaan dan reformasi yang diimpikan rakyat selama ini.

Sosok Moussa ibarat ikon pemerintahan Libya di kancah internasional, di mana dirinya menjadi pertaruhan nama baik negeri kaya minyak itu. Namun, terhitung pembelotannya dari Khadafy kemarin, Moussa sudah menanggalkan ikon bayang-bayang sang kolonel.

Sementara itu, Juru Bicara pemerintahan Libya Mussa Ibrahim dari
Tripoli membantah pemberitaan bahwa Moussa membelot. "Dia sedang
menjalankan misi diplomatik," ujar Mussa Ibrahim. Sayang, Mussa tak merinci detil tugas diplomatik apa yang diemban Moussa ke Inggris.