News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Khadafi Tolak Gencatan Senjata

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa dibubarkan tentara loyalis Moammar Khadafi menggunakan gas airmata di Tripoli, Jumat (4/3/2011).


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI---
Seorang juru bicara pemerintah Libya telah menyebut kondisi yang ditetapkan oleh oposisi untuk gencatan senjata adalah "gila".

Pemerintah Libya, seperti dilansir Al-Jazeera, menegaskan bahwa pasukan setia kepada Muammar Khadafi, pemimpin Libya, akan tetap ditempatkan melawan pemberontak.

Untuk diketahui, sebelumnya, pemberontak Libya menawarkan gencatan senjata melalui Utusan Abdelilah al-Katib yang mengunjungi Libya.

"Mereka meminta kami untuk menarik diri dari kota-kota kita sendiri. Apa ini tidak gila maka saya tidak tahu apa ini.. Kami tidak akan meninggalkan kota kami," kata Mussa Ibrahim, juru bicara pemerintah.

Dikabarkan perang masih berkecamuk Jumat (1/4/2011), di dekat kota minyak utama Brega, di timur negara itu. Begitu juga di kota-kota Misurata dan Az Zintan.

"Oposisi telah mengatakan akan setuju untuk gencatan senjata dengan pasukan Khadafi menarik diri keluar militer," kata seorang pasukan oposisi.

Mustafa Abdul-Jalil, kepala dewan sementara oposisi, yang berbasis di Benghazi, berbicara saat konferensi pers bersama dengan Abdelilah Al-Khatib, utusan PBB Jumat. Al-Khatib mengunjungi pos pemberontak dengan harapan mencapai solusi politik untuk selesaikan krisis Afrika Utara.

Abdul Jalil mengatakan, kondisi para pemberontak 'setuju gencatan senjata dengan "pasukan brigade Khadafi dan pasukan bersenjatanya menarik diri dari kota-kota Libya di dalam dan luar kota untuk memberikan kebebasan kepada masyarakat Libya untuk memilih."

Resolusi PBB dengan serangan udara resmi internasional terhadap Libya menyerukan Khadafi dan pemberontak untuk mengakhiri permusuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini