News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Amerika Dikabarkan Supplai Senjata Kubu Pemberontak Khadafy

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Libya Moammar Khadafy menyampaikan pidato televisi selama dua jam, Rabu (02/03/2011).

TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Kabar mengagetkan datang dari media Al Jazeera, Minggu (3/4/2011). Pasukan koalisi yang sempat dikomandoi Amerika Serikat, bukan hanya memfasilitasi jet tempur untuk membumihanguskan pasukan pendukung Moammar Khadafy. Negeri Uwak Sam ini disebut memberi pasukan penentang Khadafy memberi senjata plus pelatihan militer. Mirisnya, bantuan pelatihan militer dan senjata ini juga dilakukan tetangga Libya, Mesir.

Berdasarkan sumber yang dikutip dari media Al Jazeera, para pasukan pemberontak dilatih di tempat tersebunyi di wilayah Timur Libya.

Sumber Al Jazeera mengatakan, salah satu persenjataan yang diterima pasukan pemberontak di hari Kamis kemarin adalah, rudal Katyusha.

"Mereka mengatakan, dilatih untuk menggunakannya," ujar Koresponden Al Jazeera di Libya.

Sumber Al Jazeera itu mengatakan, rudal Katyusha itu, di kirim dari Mesir, menuju wilayah Timur Libya. "Ia mengatakan rudal itu dikirim dari Mesir, kendati tidak mengatakan rudal itu diberikan oleh Pemerintah Mesir," ucapnya.

Kabar lain dari perang saudara di Libya, bahwa serangan udara Pasukan Koalisi, dikabarkan mengenai sekitar 14 orang pasukan pemberontak.

Kendati, belum ada pernyataan resmi dari pihak-pihak berkonflik, sumber dari pasukan pemberontak mengakui hal tersebut.
Berdasarkan penuturan seorang anggota pasukan oposisi, Mustafa Ali Omar, insiden tewasnya 14 orang tersebut, diawali dengan penyusupan, pasukan Khadafy ke tengah-tengah pasukan oposisi.

Mereka kemudian, menembakan senjata anti pesawat terbang ke pesawat pasukan koalisi yang melintas. Hal itu menurutnya, mengakibatkan pesawat-pesawat pasukan koalisi yang ditembaki membalas serangan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini