News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Libya

Putra Khadafi Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Udara NATO

Editor: Harismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istana Moammar Kadhafi dihancurkan oleh massa di Benghazi, Libya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang putra dari Presiden Libya, Moammar Khadafi, Saif al-Arab Kadhafi, dilaporkan tewas, akibat serangan udara tentara NATO, pada hari ini, Minggu (1/5/2011).

"Moammer Khadafi, dan istrinya tengah berada di rumah milik putra mereka ketika rumah itu dijadikan target," kata juru bicara Pemerintah Libya, Musa Ibrahim, seperti yang dikutip dari situs CNN.com, Minggu, pagi.

Serangan udara itu, menurutnya juga menewaskan beberapa orang cucu dari Khadafi. Namun, Khadafi, beserta istrinya, lolos dari serangan mematikan tersebut.

"Kedua-duanya dalam kondisi sehat," ujar Musa.

Dikabarkan, kediaman milik putra Khadafi yang menjadi target serangan udara tentara NATO, porak poranda dan nyaris rata dengan tanah. Kediaman putra Khadafi itu terletak di Kota Tripoli.

Menurut Musa, serangan udara tersebut merupakan tindakan ilegal, dimana ia menuding NATO, sebagai penjahat perang.

Terkait informasi ini, pihak NATO belum memberikan keterangan. Namun seorang pejabat senior di lingkungan administrasi Presiden Amerika, Barack Obama, menyatakan pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut, namun belum bisa mengkonfirmasikan berapa jumlah korban dan siapa saja yang tewas dalam serangan udara NATO tersebut. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini