News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Berencana Labeli Kartel Narkoba Meksiko sebagai Teroris

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Terpilih AS, Donald Trump.

TRIBUNNEWS.COM - Tim presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sedang mendiskusikan rencana untuk menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai organisasi teroris.

Tiga sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengingatkan publik dengan gagasan yang sebelumnya gagal terwujud selama masa jabatan pertama Donald Trump sebagai presiden AS.

Sumber tersebut mengatakan diskusi masih berlangsung dan belum jelas apakah kartel Meksiko akan masuk ke dalam daftar teroris, meski ada kemungkinan.

"Tidak jelas apakah Trump akan membuat keputusan untuk mengklasifikasikan geng-geng Meksiko ke dalam daftar organisasi teroris asing, namun diskusi sedang berlangsung mengenai geng mana yang mungkin dimasukkan dalam daftar tersebut, dan kapan tindakan tersebut akan diambil," kata sumber itu kepada CNN, Rabu (8/1/2024).

Pada akhir tahun 2019, Donald Trump hampir menetapkan kartel Meksiko sebagai organisasi teroris, namun menundanya atas permintaan Presiden Meksiko saat itu, Andres Manuel Lopez Obrador.

Meskipun penetapan itu terhenti, Partai Republik terus mengusulkannya selama bertahun-tahun.

Partai Donald Trump tersebut memperkenalkan undang-undang yang akan menetapkan kartel tertentu sebagai organisasi teroris asing. 

Dalam pidatonya di Arizona pada bulan Desember lalu, Donald Trump menegaskan kembali rencananya untuk menetapkan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing.

Donald Trump mengancam akan menjatuhkan bom di laboratorium fentanil dan mengirim pasukan khusus untuk melenyapkan para pemimpin kartel di Meksiko.

Jika tindakan tersebut dilakukan maka akan melanggar kedaulatan Meksiko dan mengganggu hubungan dengan mitra dagang terbesar Amerika Serikat.

"Menetapkan kartel sebagai organisasi teroris asing juga dapat menyebabkan penerapan sanksi finansial yang lebih ketat dan konsekuensi hukum di Amerika Serikat terhadap mereka yang terlibat. Namun para ahli menyatakan hal ini dapat menyebabkan ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan Meksiko," menurut laporan CNN.

Baca juga: Mengapa Donald Trump Menginginkan Greenland dan Terusan Panama?

Mantan pejabat di Departemen Keamanan Dalam Negeri mengklaim pemerintah memiliki cukup alat untuk menargetkan dan membongkar organisasi kriminal transnasional, dan menetapkan kartel sebagai organisasi teroris asing hanya akan memberikan sedikit sumber daya tambahan.

“Ini lebih mengenai memberikan tekanan pada pemerintah Meksiko,” kata salah satu sumber ketika menjelaskan diskusi tersebut.

Kartel Meksiko meraup miliaran dolar dan mengendalikan sebagian besar aliran obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat dan juga terlibat dalam penyelundupan manusia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini