TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pemerintah Suriah di bawah kendali Presiden Bashar al-Assad menyerbu dua distrik di wilayah Damaskus setelah kelompok pemberontak melancarkan serangan di ibu kota. Demikian dilansir Reuters, Senin (23/7/2012).
Tentara pemerintah berhasil mengambil kontrol sejumlah wilayah di Damaskus seperti di Mezzeh dan mengeksekusi sedikitnya 20 pria muda tak bersenjata yang mereka duga memimpin pemberontakan. Demikian disampaikan aktivisi oposisi di wilayah Mezzeh.
Sementara, di Barzeh, anggota tentara Divisi Keempat Suriah di bawah komando saudara Assad mengeksekusi sejumlah pria muda dalam operasi untuk mengambil alih di sebelah utara Damaskus.
Pasukan pemerintah melancarkan serangan besar-besaran sejak kelompok pemberontak berusaha menjatuhkan kekuasaan Assad dan membunuh empat orang dalam lingkaran terdekat pemerintahan pada serangan bom, Rabu pekan lalu.
Dalam eskalasi berkelanjutan konflik ini berubah menjadi perang sipil dan pertempuran hebat terjadi di kantor utama badan intelijen di Allepo, yang merupakan kota terbesar di Suriah. Pertempuran yang sama juga terjadi di wilayah Deir al-Zor yang berada di bagian timur.
Berita Lainnya
- Pemberontak Serang Pangkalan Militer Turki, 26 Tewas
- Direstui, Pangkalan Militer AS di Australia
- Pangkalan Militer AS di Darwin Bisa Ganggu ASEAN
- Pangkalan Militer AS di Australia Menganggu ASEAN
- Pangkalan Militer Amerika di Darwin Jadi Ancaman Indonesia
- Yuddy: Pangkalan Militer AS di Darwin Berpotensi Ancaman