News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Jepang

Inilah Janji PM Jepang yang Baru Shinzo Abe

Editor: Dahlan Dahi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shinzo Abe, PM Jepang yang baru.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah menang besar di pemilu memilih anggota majelis rendah parlemen Jepang, Minggu (16/12/2012) hari ini, Ketua partai liberal (LDP) yang juga akan segera menjadi PM Jepang baru tahun depan, Shinzo Abe, mengomentari akan berjuang habis membangun segera Jepang dari nol setelah dikocar-kacirkan oleh partai demokrat (DPJ) selama tiga setengah tahun terakhir ini.

"Kita segera akan membangun memperbaiki Jepang dari nol (starting from scratch) di segala bidang terutama perekonomian Jepang karena selama ini diporak-porandakan DPJ," paparnya jam 22.30 waktu Jepang saat diwawancarai NHK TV malam ini, seperti dilaporkan koresponden TRIBUNnews.com Richard Susilo dari Tokyo.
Abe memiliki berbagai rencana, selain segera membangkitkan ekonomi, juga akan mengubah UUD Jepang terutama pasal yang menyangkut bidang pertahanan diri, sehingga Jepang akan lebih kuat lagi dan baik menghadapi pertahanan diri, menghadapi ancaman dari terutama negara-negara tetangganya.
Untuk itu Abe mengajak partai Restorasi yang sepaham dengan LDP agar mencapai mayoritas mutlak bosa mengganti UUD mengenai pertahanan diri negara.
"Kita harus mempertahankan kepulauan Senaku yang memang nyata-nyata milik Jepang agar tak terganggu pihak lain," tekan Abe. Komentar ini diperkirakan akan menimbulkan kembali tanggapan kurang enak dari Cina Senin besok.
Abe melihat pemerintah yang lama benar-benar telah salah pengelolaan mengenai rekonstruksi daerah tempat gempa 11 Maret 2011, "Kita akan reformasi besar-besar badan rekonstruksi bencana alam tersebut misalnya yang selama ini pusatnya di Tokyo akan kita pindahkan mayoritas semuanya ke lokasi tempat bencana agar pekerjaan dapat lebih baik dan cepat dan dapat mengantisipasi semua hal dengan baik di lokasi tersebut."
Hubungan internasional juga dijanjikannya akan semakin diperkuat sehingga citra Jepang di mata internasional akan bangkit semakin baik lagi.

Lalu terhadap DPJ dengan tegas Abe mengatakan bahwa partainya, LDP, tidak akan mungkin kerjasama, tidak akan mengikutsertakan ke dalam koalisinya, "Kita bersaing keras di pemilu dan masyarakat juga sudah tahu jadi tidak mungkin kita kerjasama dalam satu koalisi pemerintah. Meskipun demikian kita akan tetap kerjasama dari kasus per kasus yang ada dalam pembahasan di parlemen nanti agar Jepang dapat segera berubah lebih baik lagi dalam waktu dekat mendatang," tekannya lebih lanjut.

Partai Demokrat (DPJ) yang sekarang berkuasa, kalah telak dari Partai Liberal (LDP), Minggu (16/12/2012) malam ini. DPJ hanya memperoleh 35 kursi padahal tahun lalu mengantongi 230 kursi.

Kekalahan telak tersebut terjadi karena Demokrat dianggap ingkar janji.

Hingga pukul 23.00 waktu Tokyo, LDP sudah mendapatkan 255 kursi dan partai yang akan diajak kerja sama, Komeito, sudah mendapatkan 24 kursi. Partai Restorasi (Isshinnokai) mendapatkan 32 kursi. Sisanya, Minnanoto (Partai Masyarakat) mendapat 11 kursi dan sisa kursi yang belum diketahui masih 110 kursi.

Dengan demikian LDP Dan Komeito dipastikan akan memperoleh mayoritas dan menjadi partai pemerintah di tahun 2013. PM Jepang Yoshihiko Noda diperkirakan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya karena kekalahan telak partainya tersebut.

Tahun depan dengan majelis rendah dipimpin LDP Dan majelis tinggi juga dikuasai LDP, setidaknya pembuatan undang-undang baru atau ketentuan baru dan anggaran serta pengaturan politik akan semakin mudah di Jepang karena dua majelis di parlemen Jepang dikuasai oleh partai yang sama LDP, tidak seperti sebelum pemilu ini di mana majelis rendah dikuasai DPJ dan majelis tinggi dikuasai LDP.(*)

Berita Terkait Pemilu Jepang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini