Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe melalui Kantor PM Jepang mulai Kamis (10/1/2013) hari ini melakukan komunikasi lewat berbagai saluran komunikasi, terutama lewat Facebook agar masyarakat secara terbuka dapat mengetahui berbagai kegiatannya, posisinya dan kebijaksanaannya.
Demikian ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide SUGA tadi siang di kantor PM Jepang, seperti dilaporkan koresponden TRIBUNnews.com Richard Susilo dari Tokyo.
"Kita akan aktifkan kembali Facebook bagi PM Jepang melalui kantor PM Jepang agar posisinya sebagai PM Jepang dapat diketahui masyarakat keberadaannya, agar kebijakannya juga dapat diketahui masyarakat dan juga kegiatannya juga dapat diketahui terbuka oleh masyarakat," paparnya.
Komunikasi terbuka melalui berbagai saluran merupakan bagian keterbukaan pemerintah Jepang kepada masyarakatnya dan dunia. Menurut Suga pula, pemilihan Facebook hanya kebetulan saja, tidak ada maksud apa pun, tekannya.
PM Jepang Abe sendiri kepada pers menyatakan komunikasinya kepada masyarakat lewat facebook memang penting untuk memahami situasi yang ada bagi masyarakat, "Tetapi kadang saya tak boleh berkomentar sebagai PM Jepang," tambahnya.
Komunikasi langsung lewat Facebook ini dimulai Jepang jaman PM Junichiro Koizumi (2001-2006). Namun setelah dipegang partai Demokrat (DPJ), komunikasi lewat facebook terhenti dan kini PM Jepang Abe mengaktifkannya kembali.(*)
PM Jepang Tiba di Jakarta 18 Januari 2013