TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Seorang pelaku peledakan bom dalam perhelatan olahraga Maraton Boston, tewas ditembak timah panas aparat berwenang Amerika Serikat (AS), Jumat (19/4/2013).
Seperti diungkapkan oleh Komisaris Polisi Boston, Edward Davis, dalam jumpa pers pada Jumat pagi, dikutip dari New York Post.com.
Menurutnya pria yang dijuluki sebagai "Tersangka # 1" oleh aparat berwenang, terluka dalam baku tembak dengan aparat polisi, dan kemudian meninggal di rumah sakit.
"Tersangka # 2," terlihat mengenakan topi putih di rambut kusut nya, masih buron," ujar Edward.
Keduanya, bebernya adalah pihak yang menembak seorang perwira polisi di Universitas Orang-orang yang dituduh menembak seorang perwira polisi di kampus Universitas Teknologi Massachusetts (MIT), di hari Kamis. Ia mencoba melarikan diri dengan membajak sebuah mobil Mercedes-Benz.
Penegak hukum setempat segera mengejar pria itu, hingga terjadi baku tembak di dekat kota Watertown. Dalam drama baku tembak itu, seorang petugas polisi terserempet peluru dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara seorang tersangka lainnya berhasil melarikan diri. Edward menghimbau kepada warga jangan coba untuk menangkap pelaku, karena berbahaya. (nypost.com)