TRIBUNNEWS.COM, BOSTON - Penyidik kasus bom Maraton Boson, tidak menemukan bukti bahwa Misha, seorang teman terduga pelaku, Tamerlan Tsarnaev terkait dalam peledakan yang menewaskan tiga orang tersebut.
Misha, menurut pihak keluarga sangat dekat dengan Tamerlan, sejak tahun 2008. Disaat itulah, Tamerlan menurut pihak keluarga berubah menjadi radikal. Seperti diberitakan oleh Boston.com, Minggu (28/4/2013).
Pejabat di Pemerintah Amerika mengatakan, hingga saat ini FBI tidak menemukan keterkaitan antara Misha dengan teror bom Maraton Boston.
Para pejabat itu berbicara dalam kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk membahas kasus tersebut.