News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jilatan Matahari Sebabkan Gangguan Frekuensi Alat Telekomunikasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fenomena matahari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Matahari pada pekan ini telah melepaskan jilatan api, yang mengakibatkan gangguan terbatas pada frekuensi alat telekomunikasi.

Satu dari jilatan matahari itu diklasifikasikan kedalam X3.2, dimana kelas X merupakan kategori yang paling intens.

"Ini adalah jenis X terkuat sejauh ini, melebihi kekuatan dua kelas X yang terjadi sebelumnya dalam periode 24 jam," ujar Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Menurut pemberitaan Thestarmalaysia.com, Kamis (16/5/2013), Peristiwa alam itu mengalami puncaknya di hari Selasa, 0111 GMT.

Jilatan lainnya yang masuk ke dalam kategori X, terjadi di hari Rabu 0148 GMT, dimana itu merupakan jilatan matahari keempat pada pekan ini.

NASA mengatakan, periode jilatan matahari terbaru ini, dimulai pada 13 Mei 2013, dan telah menyemburkan gelombang radiasi, yang dikenal sebagai coronal mass ejections (CME).

Ledakan radiasi itu memiliki kecepatan sekitar 14.002.253 kilometer per detik.

CMEs sejauh ini belum membahayakan penduduk bumi, namun mempengarhui satelit.

Namun CMEs beber NASA akan menghasilkan awan yang bermuatan bahan surya yang dapat memukul pesawat ruang angkasa STEREO-B dan EPOXI, yang bertugas memantau badai matahari dan komet.

"Pihak operator telah diberitahu, mereka dapat mengalihkan pesawat ruang angkasa ke mode aman untuk melindungi instrumen dari bahan surya," kata NASA.

Para ahli berpendapat fenomena alam tersebut wajar terjadi, karena matahari berada dalam siklus 11 tahunan yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2013.

Menurut para ahli cuaca ruang angkasa di NOAA, jilatan api matahari yang lebih kuat diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. (thestarmalaysia.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini