TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pelaku bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev, menulis F*** America di sisi kapal tempat persembunyiannya ketika ia dicari-cari oleh pihak kepolisian setelah ledakan di maraton Boston. Demikian disampaikan pihak kepolisian Massachusetts dan dilansir ABC News, Jumat (17/5/2013).
Pihak kepolisian juga menemukan tulisan, "Praise Allah" di sisi lain kapal tersebut dan beberapa slogan anti-Amerika yang mereferensikan kondisi di Irak, Afganistan, dan tulisan para kafir.
Seorang pejabat di kepolisian menunjukkan tulisan "Praise Allah," melalui ponsel dalam tinta hitam dan sebuah lubang peluru di atasnya dan diduga ditulis oleh Dzhokhar saat bersembunyi di dalam perahu di Watertown, Massachusetts.
Terlihat juga tulisan," brother", yang oleh pihak kepolisian menduga ini mereferensikan mengenai kakaknya yang beruntung lebih dulu bersama Allah.
Tamerlan Tsarnaev tewas beberapa jam sebelumnya dalam baku tembak dengan pihak kepolisian beberapa blok dari lokasi kapal tersebut.
Juru bicara pihak kepolisian Massachusetts State Police dan juga kepolisian Watertown menolak adanya tulisan itu ketika ditanyai pihak ABC News, dua pekan lalu. Namun, kedua departemen itu kemudian menyuruh wartawan berbicara dengan pihak FBI dan akhirnya dibenarkan setelah CBS menyiarkan mengenai penemuan tulisan itu di bagian sisi dalam kapal.