News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Boston

Baru Saja Mau Mengaku, Teman Pelaku Bom Boston Tewas Ditembak FBI

Penulis: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibragim Todashev

TRIBUNNEWS.COM - Pria yang ditembak oleh seorang agen FBI di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS), dikabarkan akan menandatangani pernyataan bahwa dirinya dan tersangka pelaku bom Boston, Tamerlan Tsarnaev, terkait dengan tiga pembunuhan yang tak terpecahkan di Massachusetts pada tahun 2011.

Demikian disampaikan dua orang yang terlibat dengan penyelidikan tersebut ke ABC News, Kamis (23/5/2013).

Ibragim Todashev tiba-tiba saja mengamuk dan kemudian mengambil pisau saat diwawancarai FBI, demikian disampaikan pejabat terkait dalam pertemuan yang membahasa investigasi bom di maraton Boston.

Seorang pejabat terkait mengatakan, satu dari agen FBI ditikam berulang kali meski demikian lukanya tidak terlalu parah. Agen FBI dan pihak kepolisian Massachusetts mulai menanyai Todashev setelah nama dan nomor teleponnya berhasil ditemukan dari ponsel tersangka Tamerlan Tsarnaev.

Tsarnaev tewas dalam adu baku tembak dengan polisi sementara sang adik, brother Dzhokhar, berhasil ditangkap. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pelaku bom Boston pada 15 April lalu yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 260 orang.

Todashev dan Tamerlan Tsarnaev yang mendalami ilmu bela diri di pusat kebugaran Wai kru, Boston, di mana satu dari korban pembunuhan bernama Brendan Mess, juga berlatih. Menurut pihak berwenang, Todashev  sebenarnya akan ditanyai mengenai bom Boston namun ternyata terungkap ia memiliki keterkaitan dengan tiga pembunuhan mengerikan tersebut. Tak ada indikasi Todashev terlibat dengan pengeboman itu. Demikian kata sumber tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini