News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menlu AS: Mesir Harusnya Asingkan Morsi Bukan Menggulingkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammad Morsi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, AMMAN - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry berpendapat Mesir sebenarnya dapat menghindari pecahnya perang saudara dengan mengasingkan mantan Presiden Mohamed Morsi bukan dengan cara menggulingkannya.

"Apa yang mempersulit itu jelas adalah bahwa anda memiliki situasi yang luar biasa di Mesir, hidup dan mati, potensi perang saudara dan kekerasan yang sangat besar, dan anda sekarang memiliki sebuah proses konstitusional sangat pesat. Jadi kita harus mengukur semua fakta-fakta yang bertentangan dengan hukum," ujar Kerry, seperti diberitakan oleh Upi.com, Jumat (19/7/2013).

"Saya tidak akan terburu-buru mengambil penilaian, saya akan menunggu hingga pengacara kami menyelesaikan pekerjannya," lanjutnya.

Undang-undang AS mewajibkan Pemerintahan Obama untuk menghentikan bantuan tahunan lebih dari 1,5 miliar US Dollar, jika menyimpulkan lengsernya Moris merupakan akibat kudeta.

Menteri Luar Negeri Jordania, Nasser Judeh, yang hadir bersama dengan Kerry dalam jumpa pers di Amman, Jordan, memiliki pendapat berbeda.

Menurutnya apa yang terjadi di Mesir baru-baru ini bukanlah merupakan bentuk kudeta militer. Menurutnya campur tangan militer Mesir dilakukan untuk menempatkan proses pembentukan konstitusi kembali ke jalurnya.

"Mereka tahu yang terbaik. Militer di Mesir telah menjadi penjamin perdamaian dan stabilitas di banyak liku-liku sejarah kontemporer Mesir," tuturnya.

Kerry mengatakan Washington telah menyampaikan "keprihatinan yang sangat mendalam" tentang pencopotan Morsi, dan penghentikan Konstitusi Mesir. (upi.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini