Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Seorang pria di Beijing, China berada dalam keadaan koma akibat tersetrum saat mengisi baterai iPhone 4 miliknya.
Seperti pemberitaan Asiaone.com, Jumat (19/7/2013), insiden tersebut yang merupakan kedua kalinnya malfungsi smartphone iPhone 4.
Wu Jiantong, 30, masih menjalani pengobatan di ICU di rumah sakit Beijing. Adiknya, Wu Jianxiang mengatakan kecelakaan itu terjadi pada 8 Juli 2013, kemarin.
"Saya tengah mengebelakanginya dan tiba-tiba saya mendengar dia berteriak. Ketika saya menoleh ke belakang, dia terbaring di tanah, dalam keadaan kejang-kejang," ujar Jianxiang.
Ia kemudian menarik alat pengisi daya telepon genggam kakaknya. "Saya merasa sakit di tangan saya, seperti listrik bergerak dari jari saya hingga ujung kaki saya," tuturnya.
Sementara telepon genggam iPhone 4 milik Wu, tidak mengalami kerusakan sama sekali. Diduga alat pengisi daya telepon genggam Wu adalah barang palsu.
Seorang kerabat Wu mengatakan, pada malam kecelakaan itu terjadi, hujan mengguyur dan udara cukup basah. Kemungkinan telah terjadi turunnya panel koneksi isolasi dan menyebabkan sengatan listrik.
Ketika petugas medis tiba, mereka mendapat Wu mengalami serangan jantung dan mulai resusitasi.
Seorang dokter yang merawatnya memastikan Wu, terkena sengatan listrik. Setelah satu pekan menjalani perawatan Wu baru dapat bernafas tanpa alat bantu, meskipun otaknya belum pulih dan ia masih dalam keadaan koma.
Apple Cina menolak menanggapi insiden itu. (asiaone.com)