TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, Senin (29/7/2013), menjumpai mantan Presiden Mesir, Mohamad Morsi, yang saat ini berada dalam tahanan militer Mesir.
Menurut pemberitaan CNN, pertemuan itu berlangsung selama dua jam, di lokasi yang tidak bisa disebutkan ke publik. Juru bicaranya mengakui telah terjadi pertemuan itu dalam akun Twitternya, namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Essam Elerian, Wakil Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan Mesir yang merupakan sayap politik organisasi masyarakat Ikhwanul Muslimin, mengatakan walaupun dirinya tidak sempat bertemu dengan Catherine setelah perjumpaannya dengan Morsi, ia akan tetap menyampaikan pandangannya terkait situasi politik yang terjadi di Mesir belakangan ini.
"Kami menyampaikan bahwa kami akan terus menuntut hak-hak sipil kita sampai presiden sah dilepaskan," tuturnya.
"Dan seperti yang kita katakan sebelumnya, mengembalikan legitimasi presiden terpilih adalah non-negotiable," katanya.
Ia juga meminta Catherine untuk menjebatani pertemuan beberapa anggota keluarga Morsi dengan Morsi, karena sudah hampir beberapa pekan tak berjumpa.
Sejak digulingkan pada 3 Juli 2013 lalu oleh militer Mesir, keberadaan Mohamed Morsi hingga kini belum diketahui. (cnn)
Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Temui Mohamed Morsi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger