TRIBUNNEWS.COM, MANAMA - Pihak berwenang Bahrain melarang situs yang terkait dengan kelompok teroris Al Qaeda, Hizbullah dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan teroris lainnya.
Kebijakan itu merupakan bagian dari strategi anti-teror yang ditetapkan oleh pihak berwenang Bahrain, Sabtu (3/8/2013), dan dikutip CNN.
Menteri Komunikasi Bahrain, Sheikh Mohammad bin Fawaz Al Khalifa mengatakan kebijakan itu merupakan rekomendasi Majelis Nasional Bahrain.
"Dengan meningkatnya ancaman terorisme, sangat penting bagi Bahrain untuk bergabung sekutu dan mitra global dalam mencegah penyebaran ideologi ekstremis dengan mematikan akses ke situs web yang dikembangkan oleh kelompok-kelompok teror yang diakui secara internasional, seperti Al-Qaeda dan Hizbullah," ujar Sheikh Fawaz, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya tindakan tegas akan diambil kepada mereka mereka yang menghasut kekerasan dan menyebarluaskan ideologi terorisme.