TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misi perdamaian di Lebanon tidak selamanya mengalami ketegangan dalam menghadapi kelompok yang bertikai. Disela-sela itu ternyata ada acara dan kegiatan yang mengasyikkan seperti halnya Kuliner Indonesia yang dipamerkan dalam acara "Festival Kuliner" yang diselenggarakan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) khusus Kontingen di wilayah Sektor Timur, Selasa (13/8/2013).
Festival Kuliner yang di gelar di dalam Komplek Markas Sektor Timur, juga mempertontonkan video profil tentang negara-negara Kontingen Sektor Timur bertempat di Auditorium Sektor Timur diantaranya menampilkan profil tentang kekayaan alam Indonesia, baik itu pariwisatanya maupun kekayaan alam yang berada di Indonesia.
Dibawah tenda-tenda yang sudah disediakan, Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/Unifil yang dipimpin oleh Letkol Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas melalui kegiatan Cimic (Civilian Military Coordination) menyajikan menu cita rasa khas Indonesia, yakni nasi goreng sea food, sate ayam dan gado-gado serta menyajikan pula pernak-pernik sebagai cinderamata khas buatan tangan-tangan orang Indonesia.
Ada yang menarik dari apa yang disajikan oleh Kontingen Indonesia (Satgas Indobatt), gado-gado hasil racikan Wanita TNI mendapat perhatian khusus dari para pengunjung. Layaknya orang yang sedang berjualan, banyak para pengunjung yang rela mengantre untuk mendapatkan gado-gado tersebut.
Komandan Sektor Timur, Brigjen Lopez Del Pozo yang diawal acara sempat membuka acara tersebut juga turut mengantre untuk mendapatkan gado-gado. Sambil mengantre, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto juga berkesempatan menjelaskan tentang bahan-bahan apa saja yang terdapat dalam gado-gado tersebut berikut bumbu yang digunakannya.
Dari apa yang disajikan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt, maka berhaklah juru masak Indobatt yang diwakili oleh Bintara Masak yakni Sertu Soliyadi untuk menerima penghargaan dari Komandan Sektor Timur.