Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Sebanyak 36 orang narapidana tewas, ketika coba melarikan diri dari sebuah penjara di Mesir, di hari Minggu (18/8/2013).
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan, sebanyak 36 orang narapidana itu tewas usai menghirup gas air mata, setelah menyandera beberapa orang petugas di sebuah bagian di dalam penjara.
"Tiga puluh enam tahanan meninggal karena mati lemas setelah gas air mata digunakan untuk menghentikan pelarian mereka," ujar pihak Kementerian dalam pernyataanya, dikutip dari Channelnewsasia.com, Senin.
Insiden itu menutup pekan berdarah yang terjadi di Mesir, yang telah menelan hampir seribu nyawa.
Kepala militer Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli 2013, mengatakan pihaknya tidak akan diam menghadapi kehancuran negara.
"Kami tidak akan pernah diam dalam menghadapi kehancuran negara, kami sangat siap untuk ini," ujarnya seraya menambahkan bahwa pihaknya siap menghadapi serangan kelompok pro-Morsi. (channelnewsasia.com)