News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Mesir

Pemerintah AS akan Hentikan Bantuan Militer ke Mesir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI SOLIDARITAS UNTUK MUSLIM MESIR - Ratusan massa dari organisasi masyarakat (ormas) Islam Aceh, majelis taklim, pelajar, mahasiswa, dan juga santri TPQ Plus Baiturrahman, melakukan aksi solidaritas untuk muslim Mesir di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (20/8). Aksi tersebut sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap pembantaian warga muslim di Mesir. SERAMBI/BUDI FATRIA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan menghentikan bantuan militer ke Mesir karena kekerasan politik yang terjadi di sana.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Pemerintah AS, dikutip dari CNN, Rabu (21/8/2013).

Namun Gedung Putih berulang kali, mengatakan bahwa setiap saran mengenai penghentian bantuan itu tidak tepat, dan peninjauan kembali semua program bantuan ke Mesir sedang berlangsung, yang hingga saat ini belum ada putusan yang dikeluarkan.

"Memberikan bantuan asing tidak sama seperti keran. Anda tidak bisa mematikannya atau mengubahnya suatu waktu seperti keran. Bantuan diberikan episodik. Artinya, itu diberikan secara bertahap tertentu," ujar juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.

"Ada tahapan bantuan yang telah dikirimkan ke Mesir. Ada juga yang dihentikan," katanya, mengutip pembatalan latihan militer bersama pada bulan September mendatang, dan keterlambatan pengiriman jet tempur.

David Carle, juru bicara Senator Patrick Leahy, di hari Senin kemarin mengaku telah diberitahu bahwa bantuan militer AS ke Mesir telah dihentikan.

Leahy, yang berasal dari Partai Demokrat AS, merupakan ketua komite yang mengawasi pendanaan tersebut. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini