Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kepolisian Mesir, menangkap pemimpin senior Ikhwanul Muslimin, Mohamed el-Beltagy, Kamis (29/8/2013), waktu setempat. Menurut pemberitaan Aljazeera, mantan anggota parlemen Mesir itu ditangkap di Giza.
Beltagy ditangkap atas tuduhan penghasutan untuk bertindak kekerasan. Ia dilaporkan telah menjadi target kepolisian Mesir selama hampir tiga minggu terakhir. Dalam sebuah wawancara dengan Aljazeera sebelumnya, ia mengatakan bahwa pihak berwenang sedang berusaha untuk mengalihkan krisis politik yang terjadi di Mesir lewt cara menuduh kelompoknya mendalangi kampanye terorisme.
"Jangan tertipu oleh kebohongan dan penipuan yang bertujuan untuk melabelkan kami dengan terorisme, kekerasan, [dan] pembunuhan... pada saat yang sama tangan rezim yang melakukan kudeta tenggelam dalam darah," katanya.
Sejak pihak berwenang Mesir, membubarkan paksa demonstran pro-mantan Presiden Morsi, ia berada dalam persembunyiannya. Sebagian besar pemimpin Ikhwanul Muslimin telah ditangkap pihak berwenang Mesir, sejak tergulingnya Morsi dari kursi jabatannya. Aljazeera