News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Mesir

Polisi Mesir Kembali Menangkap Petinggi Ikhwanul Muslimin

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah elemen mahasiswa yang terdiri dari KAMMI, ITJ, dan Fornusa melakukan aksi damai di Simpang Jam, Batam, Jumat (16/8/2013). Aksi ini merupakan bentuk keperihatinan terhadap kekerasan yang terjadi di Mesir dan menuntut presiden indonesia melakukan tindakan tegas dan dukungan tidak hanya prihatin terkait kejadian tersebut. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kepolisian Mesir, menangkap pemimpin senior Ikhwanul Muslimin, Mohamed el-Beltagy, Kamis (29/8/2013), waktu setempat. Menurut pemberitaan Aljazeera, mantan anggota parlemen Mesir itu ditangkap di Giza.

Beltagy ditangkap atas tuduhan penghasutan untuk bertindak kekerasan. Ia dilaporkan telah menjadi target kepolisian Mesir selama hampir tiga minggu terakhir.  Dalam sebuah wawancara dengan Aljazeera sebelumnya, ia mengatakan bahwa pihak berwenang sedang berusaha untuk mengalihkan krisis politik yang terjadi di Mesir lewt cara menuduh kelompoknya mendalangi kampanye terorisme.

"Jangan tertipu oleh kebohongan dan penipuan yang bertujuan untuk melabelkan kami dengan terorisme, kekerasan, [dan] pembunuhan... pada saat yang sama tangan rezim yang melakukan kudeta tenggelam dalam darah," katanya.

Sejak pihak berwenang Mesir, membubarkan paksa demonstran pro-mantan Presiden Morsi, ia berada dalam persembunyiannya. Sebagian besar pemimpin Ikhwanul Muslimin telah ditangkap pihak berwenang Mesir, sejak tergulingnya Morsi dari kursi jabatannya. Aljazeera

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini