TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Presiden Brazil Dilma Rousseff, membatalkan rencana kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS), Rabu (6/11/2013) waktu setempat.
Pembatalan dilakukan lantaran Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak meminta maaf setelah memata-matainya.
"Hanya ada satu cara untuk memecahkan masalah ini, dan itu adalah permintaan maaf atas apa yang terjadi, dan berjanji bahwa itu tidak akan terjadi lagi," ujarnya, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (7/11/2013).
Menurut Rousseff, tidak adanya permintaan maaf dari Gedung Putih, akan membuat kedua negara malu.
Walau demikian, ia meyakinkan bahwa insiden itu tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara negaranya dan AS. (*)