TRIBUNNEWS.COM - Di penghujung penugasannya sebagai Peacekeepers di bumi Lebanon Selatan, tidak sedikit pun menyurutkan semangat para personel TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah pimpinan Letkol Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt untuk terus berbuat yang terbaik dan tetap membawa nama baik Indonesia.
Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (14/11/2013), terbukti, Satgas Indobatt tidak hanya berhasil menyabet kemenangan di beberapa cabang olah raga yang di gelar oleh UNIFIL saja melainkan juga berhasil meredakan ketegangan antara LAF (Lebanese Armed Force) dan IDF (Israel Defence Force) di wilayah TP 37 (UTM 2816342-682341) beberapa waktu lalu.
Kejadian tersebut bermula saat tim dari Kompi Alpha Indobatt yang dipimpin oleh Lettu Inf MS. Yahya Ginting selaku Komandan Kompi mengutus regu jaganya untuk melaksanakan tugas jaga rutin di TP 37 yang masuk dalam wilayah perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel.
Tim yang berjumlah 6 personel dan dipimpin oleh Serda Basuki tiba-tiba saja mendapati 3 personel IDF yang sudah siap mengambil posisi tiarap dan membidik kearah personel LAF saat sedang melakukan patroli, maka seketika itu juga personel Indobatt bertindak menjadi penyekat dan menghadap kedua belah pihak (LAF-IDF) sambil mengibarkan bendera PBB dan berteriak “Peace” hinga berkali-kali.
Di tengah ketegangan tersebut, personel Indobatt yang bertugas saat itu juga melakukan negosiasi selama kurang lebih 6 menit dan menghasilkan kesepakatan untuk meredakan ketegangan, akhirnya tentara IDF pun menghentikan bidikannya dan segera meninggalkan tempat tersebut termasuk dari pihak LAF juga meninggalkan tempat tersebut, hingga kondisi kembali normal seperti semula.
Ketegangan tersebut juga langsung dilaporkan kepada Sektor Timur dan diteruskan ke Headquaters UNIFIL di Naqoura. Menerima laporan tersebut Force Commander Mayjen Paolo Serra memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Indobatt. “Satgas Indobatt dinilai telah berhasil melaksanakan Mandat UNSCR 1701 sesuai STIR (Standardised Tantical Incident Reaction) V.26 point 2 (Foreseeable Blue Line Ground Incident Between LAF and IDF)”, kata Force Commander.
Atas kejadian tersebut, melalui apel luar biasa di Lapangan Soekarno Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (13/11/2013), Dansatgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto menyerahkan Piagam Penghargaan kepada 6 Personel Kompi Alpha yang telah berhasil melaksanakan misi perdamaian atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan Force Commander kepada Satgas Indobatt.
Personel TNI Berhasil Redakan Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon
Editor: Widiyabuana Slay
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger