TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Jenazah Presiden Afrika Selatan (Afsel) yang juga merupakan ikon antiapartheid, Nelson Mandela telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit militer di kota Pretoria, Jumat (6/12/2013).
Mandela meninggal dunia di usia 95 tahun kemarin, setelah berjuang melawan penyakit infeksi yang menggerogoti paru-parunya selama bertahun-tahun.
Rencananya, jenazah Mandela akan dibalsem dalam tiga atau empat hari kedepan, setelah upacara penghormatan terakhir baginya di stadion sepakbola Johannesburg.
Kemudian Mandela akan disemayamkan di Pretoria selama beberapa hari, sebelum akan diterbangkan ke kampung halamannya, di Qunu, di hari Sabtu atau Minggu untuk dimakamkan.
Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber di Pemerintah Afsel.
Hingga hari pemakamannya tiba, Presiden Afsel, Jacob Zuma memerintahkan dikibarkannya bendera setengah tiang di seantero negeri untuk menghormati Mandela.
"Selain negara kita, Amerika Serikat dan Britania Raya juga melakukan hal serupa," katanya.