News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baht Perkasa Usai Parlemen Thailand Bubar

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uang Thailand, Baht

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Nilai tukar mata uang baht Thailand menguat ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir ini. Penguatan baht tersebut menyusul langkah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra membubarkan parlemen guna meredakan protes anti-pemerintah yang telah memasuki bulan kedua.

Sebelumnya, pemimpin pemrotes, Suthep Thaugsuban mengulangi seruan kepada Yingluck dan menteri-menterinya untuk mengundurkan diri dalam waktu 3 hari. Jika tidak, demonstran akan kembali melakukan aksinya.

Dilansir dari Bloomberg, Baht pada hari ini naik 0,3 persen menjadi 31,985 baht per dolar AS. Mata uang tersebut sempat mencapai 31,95 baht per dollar AS atau berada di posisi terkuat pada 25 November. Dalam sepekan ini, baht telah rally 0,9 persen.

"Nilai tukar Baht menguat setelah ketegangan mereda, yang didorong oleh pembubaran parlemen," kata Toru Nishihama, ekonom dari Dai-ichi Life Research Institute Inc di Tokyo.

Menurutnya, beberapa waktu terakhir ini baht telah mengalami jenuh jual (oversold) sehingga membuka peluang mata uang itu menguat. "Tapi penguatan mungkin terbatas akibat ketidakpastian seputar politik Thailand masih tersisa," lanjut Nishihama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini