TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Penerbangan di Amerika Serikat (AS) kocar-kacir akibat diterjang badai salju. Lebih dari 2.500 penerbangan dibatalkan menyusul badai salju. Sebanyak 1.100 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional O'Hare, Chicago.
Data dari FlightAware.com melaporkan, badai salju terparah terjadi pada siang hari Minggu (5/1), hari terakhir liburan. Maskapai Chicago United Airlines dan JetBlue Airways Corp berusaha membuat jadwal ulang pemberangkatan penumpangnya.
"Kami bekerja keras untuk me-reset operasional, dan tapi penjadwalan ulang ini akan memakan waktu hitungan hari, bukan lagi jam," kata JetBlue dalam pengumuman di situsnya,
FlightAware menghitung, sampai pukul 02.00 waktu New York, Minggu (5/1), ada 2.524 penerbangan telah dibatalkan dan 3.530 penerbangan tertunda.
United Continental Holdings Inc, salah satu maskapai yang paling terpukul oleh pembatalan penerbangan tersebut. Pada hari Minggu saja, AS telah membatalkan 379 penerbangan, atau 15 persen dari seluruh operasi penerbangan.
"Kondisi ini akan berpengaruh signifikan dalam operasi bisnis kami " kata JetBlue Airways Corp, sebuah maskapai berbasis di New York.
Gangguan penerbangan di AS tersebut diproyeksikan akan terjadi di; New York, Philadelphia, Washington, Chicago, Atlanta, Detroit, Denver, Minneapolis dan Charlotte, North dan Carolina. Semua kota-kota itu merupakan hub utama bagi penerbangan AS .
Sementara itu, Bandar Udara Internasional New York, John F Kennedy telahj menghentikan operasi penerbangan selama dua jam hari ini, setelah sebuah pesawat Delta Air Lines Inc dengan 35 penumpang tergelincir dalam gundukan salju.(Asnil Bambani Amri)