TRIBUNNEWS.COM< BANGKOK - Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand, telah mengeluarkan surat panggilan pemeriksaan terhadap 55 pemimpin Komite Rakyat Demokratik Reformasi (PDRC) dan kelompok anti-pemerintah lainnya, atas sejumlah tuduhan pelanggaran hukum.
Dikutip dari Xinhua, Senin (13/1/2014), mereka disangkakan melakukan pemberontakan, menghasut kerusuhan, dan membuat kekacauan.
Sekjen PDRC, Suthep Thaugsuban, yang memimpin aksi Bangkok Shutdown yang dimulai pada hari ini, untuk melumpuhkan pemerintahanan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra masuk ke dalam daftar.
Sementara itu, Pusat Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Thailand memperkirakan Bangkok Shutdown yang dihadiri oleh puluhan ribu demonstran akan berlangsung selama emat atau lima hari. (xinhua)