TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Oknum otoritas penjara di Mesir dituduh melakukan penyiksaan terhadap pendukung mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, di dalam penjara.
Keluarga dari para tahanan, dikutip dari Upi.com, mengatakan bahwa otoritas penjara Al-Hadra di Alexandria penjara baru-baru ini memerintahkan tentara untuk menyerang sel-sel yang dihuni oleh tahanan pro-Mursi dan memukuli mereka.
"Sejumlah tahanan luka berat di kepala dan wajah," ujar seorang anggota keluarga para tahanan yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Upi.com, Selasa (21/1/2014).
Istri seorang tahanan mengatakan dia telah melihat jejak penyiksaan di tubuh suaminya ketika ia mengunjunginya di hari Minggu kemarin. "Para tahanan dipukuli karena menolak untuk diinterogasi, karena mereka tidak mengakui legitimasi penuntutan," katanya.
Seorang pejabat penjara menepis tudingan tersebut, dan menuduh pendukung Mursi dan organisasi Ikhwanul Muslimin mencoba untuk mengubah opini publik terhadap pemerintah. (upi.com)