TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Cina mengerahkan 10 satelit untuk melacak pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370, yang hilang sejak empat hari lalu, lapor media Pemerintah China, Selasa (11/3/2014).
Sejumlah satelit beresolusi tinggi, yang dikendalikan dari Pusat Kontrol Satellit Xian di China bagian utara, akan digunakan untuk navigasi, pemantauan cuaca, komunikasi, dan aspek lain dari upaya pencarian dan penyelamatan, lapor People's Liberation Army (PLA) Daily.
Hampir dua pertiga dari 239 orang dalam pesawat MH370 itu berasal dari China, dan jika pesawat itu benar-benar hilang, kejadian itu akan menjadi kecelakan pesawat terburuk kedua dalam sejarah China.
Tim pencari dari sembilan negara telah bergabung dengan upaya pencarian internasional, termasuk dari China, Malaysia, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Selandia Baru, Indonesia, Australia, dan Thailand.